Jiangshi - Vampir Cina dengan Melompat

Jiangshi - Vampir Cina dengan Melompat

Tidak hanya Eropa yang tahu tentang vampir, di Asia juga ada sejenis vampir legendaris yang terkenal hampir di seluruh benua, yaitu Jiangshi dari China. Jiangshi sering digambarkan sebagai mayat yang hidup kembali, berburu dan menginfeksi manusia selama ribuan tahun. Saat berburu, mereka tidak menghisap darah, tetapi "Qi" atau energi kehidupan orang yang hidup. Selain "makanan", yang membedakan Jiangshi dari Dracula adalah cara mereka menjelajah. Ketika Dracula bisa berjalan dan terbang, Jiangshi hanya melompat-lompat.

Berdasarkan mitologi Tiongkok, sejarah Jiangshi atau lebih dikenal dengan vampir Tiongkok dimulai lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Tiongkok belum bersatu dan kaisar pertama Tiongkok, Qin Shi Huang, sedang sibuk menaklukkan negara-negara di sekitar kerajaannya. Penaklukan tersebut mendorong banyak tentara untuk melakukan perjalanan jauh dari rumah dan pergi ke garis depan untuk melawan pasukan Qin Shi Huang. Banyak dari mereka mati dalam pertempuran. Sayangnya, saat itu pihak keluarga tidak bisa membawa pulang jenazah para prajurit tersebut. Mereka kemudian pergi ke pendeta Tao untuk melakukan ritual, menghubungi tubuh dan jiwa yang telah meninggal untuk kembali ke rumah. Biasanya, pendeta Tao menulis mantra serta nama dan tanggal lahir di wajah mayat sehingga jiangshi bisa kembali ke keluarga. Sejak kematian mereka, otot-otot para pejuang telah mengeras, menyebabkan mereka pergi ke tempat-tempat berbeda dengan manusia pada umumnya. Namun, ketika kertas mantra tersebut dihilangkan, jiangshi bisa menjadi sangat berbahaya karena dapat membunuh makhluk hidup lain untuk menyerap qi manusia.

Jiangshi populer tidak hanya sebagai legenda di masyarakat, tetapi juga dalam budaya pop melalui serangkaian film. Beberapa film rekaman telah membawa jiangshi ke layar lebar, dimulai dengan Midnight Vampire pada tahun 1936, yang diyakini sebagai film pertama yang menggambarkan jiangshi menerkam manusia. Film Mr Vampire 1985 adalah film yang sangat sukses tentang Jiangshi. Terlepas dari genre komedi horor, kejar-kejaran antara Jiangshi dan manusia telah memicu tren vampir Tiongkok pada 1980-an.

Tren jiangshi ini bahkan sudah menyebar ke beberapa negara di luar China, termasuk Taiwan, termasuk Indonesia.Pada tahun 1990-an, ketika televisi komersial berkembang, film-film vampir China wajib ditonton pada Sabtu sore.


Comments